Bagaimana Menjadi Programer Javascript Handal
Pendidikan
Bagaimana Menjadi Programer Javascript Handal? Saatnya serius untuk meningkatkan keterampilan pemrograman coding Anda. Ayo lakukan! Itu adalah tujuan peningkatan karier yang mudah untuk diberikan kepada diri sendiri, tetapi "menjadi programmer Handal" bukanlah tujuan yang sederhana. Jadi izinkan saya berbagi pedoman yang dapat ditindaklanjuti yang dapat bertindak sebagai diagram alur untuk meningkatkan keterampilan pemrograman Coding javascript Anda.
1. Ingatkan diri Anda untuk harus belajar
konsep belajar: menjadi programer yang lebih baik. Langkah pertama dalam mempelajari sesuatu adalah mengenali bahwa Anda tidak mengetahuinya. Kedengarannya jelas, tetapi programmer berpengalaman ingat berapa lama untuk mengatasi asumsi pribadi ini. Terlalu banyak siswa sains komputer yang lulus dengan keberanian "Aku tahu yang terbaik", kepastian yang kuat bahwa mereka tahu segalanya dan kebutuhan yang kuat untuk membuktikannya kepada setiap rekan kerja yang baru. Dengan kata lain: Sikap "Saya tahu apa yang saya lakukan!" dapat menghalangi belajar sesuatu yang baru.
2. Berhentilah mencoba membuktikan diri sendiri dengan benar
Untuk menjadi hebat — bukan hanya baik — Anda harus belajar dari pengalaman. Tapi hati-hati, pengalaman bisa mengajarkan kita untuk mengulangi perilaku buruk dan menciptakan kebiasaan buruk. Jadi berpikirlah "Bagaimana saya bisa membuat ini lebih baik?"
Pengembang perangkat lunak pemula (dan terlalu banyak yang berpengalaman) melihat kode mereka untuk mengagumi keindahannya. Mereka menulis tes untuk membuktikan bahwa kode mereka berfungsi alih-alih mencoba membuatnya gagal. Pemrogram yang benar-benar hebat secara aktif mencari kesalahan mereka — karena mereka tahu bahwa pada akhirnya pengguna akan menemukan cacat yang mereka lewatkan.
3. Tulis tiga kali
Pemrogram yang baik menulis perangkat lunak yang berfungsi. Yang hebat menulis perangkat lunak yang bekerja sangat baik. Itu jarang terjadi pada percobaan pertama. Perangkat lunak terbaik biasanya ditulis tiga kali:
Pertama, Anda menulis perangkat lunak untuk membuktikan kepada diri sendiri (atau klien) bahwa solusinya mungkin itu. Orang lain mungkin tidak menyadari bahwa ini hanyalah pembuktian konsep, tetapi Anda tahu.
Kedua kalinya, Anda membuatnya bekerja.
Ketiga kalinya, Anda membuatnya berfungsi dengan benar.
Tingkat kerja ini mungkin tidak jelas ketika Anda melihat karya pengembang terbaik. Segala sesuatu yang mereka lakukan tampak sangat cemerlang, tetapi yang tidak Anda lihat adalah bahwa bahkan pengembang terbaik mungkin membuang versi pertama dan kedua sebelum menunjukkan perangkat lunak mereka kepada orang lain. Membuang kode dan memulai dari awal bisa menjadi cara yang ampuh untuk memasukkan "membuatnya lebih baik" ke dalam alur kerja pribadi Anda.
Jika tidak ada yang lain, "Tulis tiga kali" mengajarkan Anda berapa banyak cara untuk mendekati masalah. Dan itu mencegah Anda terjebak dalam kebiasaan.
4. Pelajari teknik, bukan alat
Bahasa pemrograman, alat, dan metodologi datang dan pergi. Itulah mengapa perlu mendapatkan sebanyak mungkin pengalaman dengan sebanyak mungkin bahasa dan kerangka kerja. Fokus pada dasar-dasar pemrograman, karena dasar-dasarnya tidak pernah berubah; lebih memperhatikan arsitektur daripada pemrograman. Jika Anda merasa yakin bahwa hanya ada satu cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, mungkin inilah saatnya untuk melakukan pengecekan realitas. Dogma dapat menghambat kemampuan Anda untuk mempelajari hal-hal baru, dan membuat Anda lambat beradaptasi dengan perubahan.
Saya bisa terus berjalan, tetapi prinsip kunci perbaikan diri adalah mengetahui kapan harus berhenti Bagaimana Menjadi Programer Javascript Handal.
1. Ingatkan diri Anda untuk harus belajar
konsep belajar: menjadi programer yang lebih baik. Langkah pertama dalam mempelajari sesuatu adalah mengenali bahwa Anda tidak mengetahuinya. Kedengarannya jelas, tetapi programmer berpengalaman ingat berapa lama untuk mengatasi asumsi pribadi ini. Terlalu banyak siswa sains komputer yang lulus dengan keberanian "Aku tahu yang terbaik", kepastian yang kuat bahwa mereka tahu segalanya dan kebutuhan yang kuat untuk membuktikannya kepada setiap rekan kerja yang baru. Dengan kata lain: Sikap "Saya tahu apa yang saya lakukan!" dapat menghalangi belajar sesuatu yang baru.
2. Berhentilah mencoba membuktikan diri sendiri dengan benar
Untuk menjadi hebat — bukan hanya baik — Anda harus belajar dari pengalaman. Tapi hati-hati, pengalaman bisa mengajarkan kita untuk mengulangi perilaku buruk dan menciptakan kebiasaan buruk. Jadi berpikirlah "Bagaimana saya bisa membuat ini lebih baik?"
Pengembang perangkat lunak pemula (dan terlalu banyak yang berpengalaman) melihat kode mereka untuk mengagumi keindahannya. Mereka menulis tes untuk membuktikan bahwa kode mereka berfungsi alih-alih mencoba membuatnya gagal. Pemrogram yang benar-benar hebat secara aktif mencari kesalahan mereka — karena mereka tahu bahwa pada akhirnya pengguna akan menemukan cacat yang mereka lewatkan.
3. Tulis tiga kali
Pemrogram yang baik menulis perangkat lunak yang berfungsi. Yang hebat menulis perangkat lunak yang bekerja sangat baik. Itu jarang terjadi pada percobaan pertama. Perangkat lunak terbaik biasanya ditulis tiga kali:
Pertama, Anda menulis perangkat lunak untuk membuktikan kepada diri sendiri (atau klien) bahwa solusinya mungkin itu. Orang lain mungkin tidak menyadari bahwa ini hanyalah pembuktian konsep, tetapi Anda tahu.
Kedua kalinya, Anda membuatnya bekerja.
Ketiga kalinya, Anda membuatnya berfungsi dengan benar.
Tingkat kerja ini mungkin tidak jelas ketika Anda melihat karya pengembang terbaik. Segala sesuatu yang mereka lakukan tampak sangat cemerlang, tetapi yang tidak Anda lihat adalah bahwa bahkan pengembang terbaik mungkin membuang versi pertama dan kedua sebelum menunjukkan perangkat lunak mereka kepada orang lain. Membuang kode dan memulai dari awal bisa menjadi cara yang ampuh untuk memasukkan "membuatnya lebih baik" ke dalam alur kerja pribadi Anda.
Jika tidak ada yang lain, "Tulis tiga kali" mengajarkan Anda berapa banyak cara untuk mendekati masalah. Dan itu mencegah Anda terjebak dalam kebiasaan.
4. Pelajari teknik, bukan alat
Bahasa pemrograman, alat, dan metodologi datang dan pergi. Itulah mengapa perlu mendapatkan sebanyak mungkin pengalaman dengan sebanyak mungkin bahasa dan kerangka kerja. Fokus pada dasar-dasar pemrograman, karena dasar-dasarnya tidak pernah berubah; lebih memperhatikan arsitektur daripada pemrograman. Jika Anda merasa yakin bahwa hanya ada satu cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, mungkin inilah saatnya untuk melakukan pengecekan realitas. Dogma dapat menghambat kemampuan Anda untuk mempelajari hal-hal baru, dan membuat Anda lambat beradaptasi dengan perubahan.
Saya bisa terus berjalan, tetapi prinsip kunci perbaikan diri adalah mengetahui kapan harus berhenti Bagaimana Menjadi Programer Javascript Handal.
